Hina Islam, Pengacara Koptik Mesir Dicabut Kebangsaannya

Administrasi Hakim Agung Mesir pada hari Minggu kemarin (22/5) memerintahkan penarikan kebangsaan Mesir dari Morris Sadek, seorang pengacara Kristen Koptik yang tinggal di Amerika Serikat, dan melarang dia dari memasuki negara Mesir.
Tindakan yang diambil terhadap Sadek karena adanya sejumlah kejahatan yang dituduhkan kepadanya, termasuk tuduhan dirinya menyerukan untuk berperang melawan Mesir.
Seorang pengacara terkemuka kasus melawan Sadek mengatakan Sadek tidak hanya menyerukan berperang melawan Mesir, dia juga telah menghina Islam, menunjukkan kesetiaan kepada Yudaisme, menyerukan pembunuhan orang-orang Arab dan meminta Amerika Serikat dan Israel untuk mencampuri urusan dalam negeri Mesir.
"Saya tidak akan mengajukan banding putusan tersebut," kata Sadek. "Saya akan menggunakannya untuk menunjukkan kepada dunia bagaimana kelompok Islamis telah mengontrol peradilan Mesir." (fq/almasryalyoum)