"Laporin aje, saya gak takut," ujarnya singkat.
Ia berpendapat, masalah pelaporan itu adalah hak musi
si Ahmad Dhani, dia tidak mempersoalkan pelaporan tersebut."Iye laporin aje, itu hak die, ga ape-ape," tegas mantan anggota MPR-RI ini mengulangi sikapnya saat dihubungihidayatullah.com Jum'at siang (18/3) di Jakarta.
Menurutnya, suatu hal yang aneh Ahmad Dhani melaporkan buku yang dikarangnya bersama Rizky Ridyazmara, ketika baru saja terkena teror bom, padahal menurutnya buku tersebut sudah cukup lama diterbitkan dan beredar di masyarakat.
"Buku itu kan sudah lama, kok baru die laporin sekarang?," ujar Ridwan.
Ketika ditanyakan apakah ingin menuntut balik, dengan diplomatis beliau menyatakan akan melihat dulu perkembangan, karena menurutnya Ahmad Dhani belum melaporkannya.
"Die belum nuntut, kok nuntut balik? Nanti aje kalo die ude nuntut," jawab Ridwan dengan gaya khas Betawi.
Selanjutnya, Ridwan Saidi belum ingin terlalu jauh berkomentar Ahmad Dhani pun belum melakukan tuntutan resmi. Ridwan juga tidak ingin menduga-duga, sehingga akan memberi keterangan yang tidak tepat.
"Liat nanti aje, kalo die belum nuntut, nanti media ente jadi media nujum, ngira-ngira aje," tandasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Ahmad Dhani menyatakan akan melaporkan Ridwan Saidi dan Rizki Ridyasmara, penulis buku "Fakta dan Data Yahudi di Indonesia" pada pihak Kepolisian karena dianggap menjadi salah satu faktor mengapa ia menjadi sasaran teror bom buku yang dikirimkan ke rumahnya yang juga sekaligus markas Republik Cinta Manajemen (RCM) di Jalan Pinang Mas III E1-E2, Jakarta Selatan.*
Hidayatullah.com-
Post a Comment