بسم الله الرحمن الرحيم
Khilafah Satu-satunya Jalan Perubahan Bagi Kondisi Kaum Muslim
Kaum muslim keluar secara massal dalam jumlah ribuan bahkan jutaan di Tunisia, Mesir, Yaman, dan Libya, menuntut perubahan penguasa dan rezim mereka yang telah mendatangkan kerusakan dan kehancuran bagi kaum Muslim selama beberapa dekade. Keluarnya kaum Muslim itu merupakan penegasan atas hak mereka bahwa kekuasaan adalah milik umat; di mana merekalah yang memilih penguasa. Hak ini telah dirampas para penguasa jahat, dan raja-raja despot. Kami ingin menjelaskan beberapa hal berikut:1. Rasa takut yang ditanam para penguasa di hati kaum Muslim lebih dari enam puluh tahun melalui kezaliman, penindasan, penangkapan, penyempitan untuk mencari rezki hingga membuat masyarakat tidak berpikir kecuali masalah makan dan minum mereka; semua itu telah hilang dan pengaruhnya tidak akan kembali lagi di hati masyarakat. Warga Libya memberikan contoh paling berani dalam menentang penguasa diktator dengan dada-dada telanjang mereka. Mereka lebih mengutamakan kematian daripada tetap berada di bawah rezim rusak lagi sombong. Itu merupakan ketentuan pokok: tidak takut, tidak pengecut, dan berpegang pada apa yang diperintahkan Allah SWT.
2. Para penguasa itu telah melayani barat dengan tulus dalam jangka waktu panjang. Mereka telah memerangi umatnya dan membunuhi kaum Muslim untuk mendekatkan diri kepada tuan-tuan mereka. Tetapi pada saat barat melihat kejatuhan para penguasa itu telah makin dekat, barat mencampakkan dan melemparkan mereka di sini dan di sana, seperti kondisi Ben Ali dan Mubarak. Di sini terdapat pelajaran bagi orang-orang yang memiliki pandangan. Bagi barat yang penting adalah kemaslahatannya saja, tanpa memandang siapa yang bisa memberikannya kepada mereka. Di sinilah kaum Muslim harus memahami hakikat ini dan tidak terpedaya dengan janji-janji palsu, mimpi-mimpi bohong dan berbagai kemaslahatan ilusif yang disiapkan pemerintahan-pemerintahan yang silih berganti. Kaum Muslim harus memahami bahwa kebaikan ada dalam keikhlasan kepada Allah, agama-Nya, dan kaum Muslim.
3. Setiap hari terungkap sejauh mana kehipokritan barat dan ketidakpeduliannya terhadap kaum Muslim. Barat telah membantu para penguasa itu selama bertahun-tahun tanpa peduli dengan kezaliman, perampokan dan pembunuhan yang dilakukan para penguasa itu terhadap kaum Muslim. Amerika misalnya, dahulu mendukung dan menopang rezim Mubarak lebih dari tiga puluh tahun. Satu haripun Amerika tidak pernah peduli dengan apa yang dilakukan rezim Mubarak terhadap kaum Muslim. Bahkan Amerika tidak menganggap Mubarak seorang diktator seperti yang dengan gemblang diungkapkan oleh wapres Biden beberapa hari sebelum jatuhnya Mubarak. Begitulah, Amerika mempertimbangkan penggunaan kekuatan militer di Libya dan sebaliknya tidak bergerak serta tetap diam di kawasan lain.
4. Barat dan rezim-rezim berkuasa berupaya memalingkan kaum Muslim dari berpikir tentang tatacara dan metode perubahan yang benar. Maka Anda melihat media massa memfokuskan terhadap ide-ide demokrasi dan slogan-slogan nasionalisme. Sebaliknya media-media massa itu tidak menyebut ide atau slogan Islami ke arah kebangkitan yang benar, atau berita-berita yang menuntut Islam. Barat menggunakan cara pergantian wajah penguasa untuk mengelabui kaum Muslim dan untuk menjaga rezim-rezim yang tunduk kepadanya. Telah tampak jelas solusi mendasar bagi permasalahan-permasalahan kaum Muslim bahkan permasalahan seluruh dunia, dan bahwa perubahan yang benar bagi kondisi kaum Muslim, adalah dengan mewujudkan daulah Khilafah yang telah diperintahkan oleh Allah SWT. Khilafah adalah satu-satunya sistem yang mampu mendatangkan kebahagiaan, keadilan dan rahmat bagi umat manusia seluruhnya. Bagaimana tidak, Khilafah adalah sistem yang diturunkan oleh Allah SWT. Maka bergegaslah wahai kaum Muslim untuk berjuang sungguh-sungguh mewujudkan negara baru ini yang telah dijanjikan Allah dan Rasul-Nya kepada kaum Muslim. Khilafah telah tiba waktunya. Tanda-tanda dan kabar gembiranya juga sudah tampak. Allah SWT berfirman:
وَعَدَ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَعَمِلُوا الصَّالِحَاتِ لَيَسْتَخْلِفَنَّهُمْ فِي الْأَرْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِينَ مِنْ قَبْلِهِمْ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِينَهُمُ الَّذِي ارْتَضَى لَهُمْ وَلَيُبَدِّلَنَّهُمْ مِنْ بَعْدِ خَوْفِهِمْ أَمْنًا يَعْبُدُونَنِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذَلِكَ فَأُولَئِكَ هُمُ الْفَاسِقُونَ
Dan Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh-sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang yang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan) mereka, sesudah mereka berada dalam ketakutan menjadi aman sentausa. Mereka tetap menyembah-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. Dan barangsiapa yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik. (QS an-Nur [24]: 55)Rasulullah saw telah bersabda:
« … ثمًّ تَكُوْنُ خِلاَفَةً عَلَى مِنْهَاجِ النُبُوَّةِ »
Kemudian akan ada Khilafah yang berjalan menurut manhaj kenabian27 Rabiul Awal 1432 H
02 Maret 2011 M
Hizbut Tahrir Amerika
Post a Comment