Israel Tangkap Dua Staf Konsulat Inggris di Yerusalem

Aparat keamanan Zionis Israel menangkap dua warga Palestina yang bekerja di konsulat jenderal Inggris di Yerusalem. Kementerian Luar Negeri Inggris menyatakan, kedua pegawainya ditangkap karena dicurigai terlibat dalam rencana serangan roket ke stadion sepakbola di Yerusalem.
Pihak Zionis Israel mengatakan, kedua warga Palestina itu diduga berperan dalam menyediakan senjata bagi dua tersangka lainnya yang sudah lebih dulu ditangkap. Sejauh ini tidak ada kepastian soal kebenaran klaim Israel bahwa ada rencana serangan roket yang ke stadion sepakbola oleh sekelompok warga Palestina.
Polisi Israel sendiri mengakui bahwa mereka tidak menemukan satu pun roket yang akan digunakan dalam serangan itu. Polisi hanya mengatakan bahwa rencana serangan itu masih dalam tahap awal.
Dua warga Palestina yang lebih dulu ditangkap pada bulan November lalu, bernama Musa Hamada, warga distrik Sur Bahr, Yerusalem Timur dan sahabatnya bernama Bassem Omen, warga negara Israel dari Beit Safata. Badan intelijen Israel Shin Bet menyatakan keduanya adalah anggota Hamas yang beroperasi di wilayah Haram Al-Sharif, salah satu tempat suci di Yerusalem
Shin Bet mengklaim kedua warga Palestina itu sudah merencanakan serangan di stadion sepakbola di Yerusalem sejak Israel melancarkan agresi brutalnya ke Jalur Gaza tahun 2009 lalu. Badan intelijen Israel itu mengklaim Hamada dan Omen secara sistematis telah melakukan pemantauan untuk menentukan momen yang paling tepat melancarkan serangan, yaitu pada saat stadion dipadati pengunjung saat pertandingan sepakbola.
Kedua warga Palestina itu kini dikenai dakwaan berlapis sebagai anggota kelompok teroris, menggunakan senjata secara ilegal dan merencanakan serangan teror. (ln/bbc)