Lobi Zionis, Distorsi Islam, dan Taliban

Tragedi 9/11 mungkin telah memasuki masa 9 tahun, namun kisah dan konspirasi di balik insiden tersebut memang tak habis dibahas, termasuk latar belakang dan pelaku sebenarnya. (Foto: Google)WASHINGTON (Berita SuaraMedia) – Kecurigaan beberapa analis bahwa 9/11 adalah rekayasa Zionis muncul dari cara pesawat bajakan menabrak Menara Kembar di Manhattan dan gedung Pentagon, yang tidak bisa ditembus dengan kemudahan dan kekebalan yang yang sempurna. Sembilan tahun kemudian, AS seolah menjadi boneka pelobi Zionis, mendestabilkan seluruh kawasan tanpa pernah memeriksa kegagalan hina dari aparat keamanannya, jika memang benar serangan itu adalah akibat dari celah keamanan yang memalukan dan bukan konspirasi terbesar abad ini.
Bahkan bagi orang dengan pikiran sehat rata-rata pun, ketidakmampuan Keamanan Dalam Negeri untuk mempengaruhi kekacauan angkatan udara setelah serangan pertama, dan cara di mana Menara Kembar roboh secara vertikal, dalam cara yang sama dengan penghancuran gedung-gedung tinggi Oklahoma, menceritakan kisah yang sesungguhnya.
Dengan ini dan banyak teori meyakinkan lainnya yang menunjuk ke sebuah petualangan yang telah direncanakan sebelumnya, baik laporan Komisi 9/11 maupun penjelasan apapun kepada dunia sampai hari ini dianggap tidak perlu. Kenapa?
Osama bin Laden, yang awalnya dipandang sebagai pahlawan penindasan di dunia Islam dan pemimpin perlawanan, mengkhianati pendukungnya saat dia gagal menggertak atau membuat frustrasi alasan-alasan AS/NATO untuk menyerang Irak, Afghanistan, dan Pakistan. Bahwa Cheney dan Rumsfeld segera menyatakan Osama tewas dalam serangan Tora Bora di Afghan setelah Bush Jr. kembali menjabat adalah cerita lain, karena dia dibawa kembali kapanpun dibutuhkan dengan sebuah video atau audio yang dirilis melalui Al Jazeera, untuk menjamin kehangatan teater lain dari pilihan Amerika.
Al Jazeera adalah sebuah saluran TV yang dimiliki oleh orang India, dan Rupert Murdoch lama dikenal berada di kamp India dengan taruhan komersialnya, menjelaskan alasan dan viabilitas dari rilisan-rilisan itu melalui saluran itu saja.
Melihat hal ini dan beberapa bukti lain, mulai sekarang Osama akan berada di mana pemerintah Amerika menginginkannya untuk berada. Tuduhan tanpa bukti, bahwa Osama bersembunyi di Pakistan, dan tentang keberadaan Al Qaeda atau Taliban di Balochistan, bukan sebuah kebetulan dan menunjuk ke arah yang sama.
Taliban adalah sebuah gerakan di Afghanistan, yang sengaja dibingungkan oleh kamp Barat yang sejalan dengan Zionis dan India, dan berusaha untuk disejajarkan dengan Tehrik-i-Taliban Pakistan untuk meredakan efek dari perlawanan yang sebenarnya di Afghanistan. (rin/nt) www.suaramedia.com