Juru bicara Departemen Luar Negeri AS mengatakan regional di sekitar wilayah Palestina harus 'menerima keberadaan Israel sebagai tanah air orang Yahudi.'
Departemen Luar Negeri AS mengatakan Selasa kemarin ia mendukung Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu dan meminta Palestina untuk mengakui Israel sebagai negara Yahudi.
"Saya tidak membuat berita apa pun di sini," kata juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Philip Crowley dalam konferensi pers. "Ini adalah negara bagi orang-orang Yahudi. Sebuah negara bagi warga lain dari agama lain juga."
Netanyahu mengatakan Senin bahwa Israel setuju untuk memperpanjang pembekuan pembangunan pemukiman di Tepi Barat jika Palestina mengakui Israel sebagai negara orang-orang Yahudi.
"Apa yand dikatakan oleh Perdana Menteri Netanyahu kemarin adalah, pada dasarnya merupakan permintaan inti dari pemerintah Israel, dan kami mendukung," kata Crowley. "Pengakuan bahwa Israel merupakan bagian dari wilayah ini adalah apa yang mereka inginkan dalam negosiasi ini."
Crowley menekankan bahwa Amerika mendorong kelanjutan pembicaraan damai. "Ini bukan jalan satu arah, ini adalah jalan dua arah.. Perdana Menteri Israel menawarkan sesuatu dan meminta sesuatu. Ini sempurna untuk Otoritas Palestina dan Presidennya, Mahmoud Abbas mengatakan ada sesuatu yang ia butuhkan dan ada sesuatu yang akan ia berikan."
"Kami berharap bahwa rakyat Palestina akan melakukan hal yang sama dan, melalui dialog yang berkelanjutan, kita akan mendapatkan komitmen kedua belah pihak untuk melanjutkan negosiasi ini." (sa/ynet)
Post a Comment