Para demonstran menggotong rekannya yang cedera akibat tembakan aparat.
,SANAA– Pasukan keamanan Yaman melepaskan tembakan dari atap bangunan ke massa demonstran antipemerintah yang berjumlah puluhan ribu, menewaskan sedikitnya 31 orang. Massa memasuki taman di pusat kota Manama usai shalat Jumat untuk menuntut diakhirinya kekuasaan Presiden Ali Abdullah Saleh.
Ini merupakan respons paling berdarah dari pemerintahan Presiden Ali Abdullah Saleh, sekutu kunci AS dalam perang melawan Alqaida yang telah berkuasa 30 tahun. Ribuan massa juga menggelar aksi di kota Taiz dan Adan.
Para demonstran telah menduduki sejumlah lapangan di berbagai kota Yaman sejak lebih sebulan lalu. Selama ini aparat telah menggunakan batu, gas air mata, peluru karet, hingga peluru tajam terhadap mereka. Namun, demonstran mengatakan tak akan pergi hingga Saleh mundur.
Para dokter di rumah sakit darurat di dekat kubu demonstran di Universitas Sanaa mengonfirmasi 31 tewas akibat tembakan aparat, tiga di antaranya adalah anak-anak.
REPUBLIKA.CO.ID
Post a Comment