"Mari Kita 'Gusur' Orang yang Sudah Menyengsarakan Rakyat"



JAKARTA, – Rezim SBY-Boediono harus bertanggung jawab dengan nasib rakyat yang makin sengsara. Kemiskinan, jumlah anak putus sekolah, pengangguran, dan ekonomi, problem sosial, juga politik yang tak terselesaikan menjadi gejala umum di negeri ini. Kesal melihat kenyataan ini, Mantan Anggota DPR yang juga seorang paranormal, Permadi, mengutarakan kekesalanya dengan menyeru rakyat segera melakukan revolusi. Bahkan, Permadi juga mengajak rakkyat untuk membunuh orang yang telah menyengsarakan rakyat.
“Jangan bunuh anak kita karena miskin. Mari kita bunuh orang yang sudah menyengsarakan rakyat,” kata Permadi saat berorasi di acara mimbar bebas yang digelar di Universitas Satya Negara Indonesia (USNI), Jakarta, Senin (21/3/2011).
 
Dia menyerukan juga kepada para mahasiswa untuk melakukan revolusi, salah satunya dengan menggulingkan pemerintahan SBY-Boediono. “Di sini ada intel SBY, tolong bilang sama SBY rakyat mau revolusi,” tandasnya.
 
Permadi berpesan kepada mahasiswa agar melakukan revolusi seperti di Thailand atau Mesir. Pernyataan ini dilontarkan sebagai kritikan kepada mahasiswa yang hanya menggelar aksi demonstrasi sejak siang hari dan berakhir pada sore hari.
 RIMANEWS
 
“Revolusi bukan seperti itu. Revolusi yang harus dilakukan itu seperti Bung Karno. Tapi, kita jangan hanya gulingkan SBY saja, karena kalau hanya SBY yang digulingkan nanti penggantinya masih antek-antek Amerika,” tandasnya.
 
Orasi yang dilakukan Permadi tersebut mendapat sambutan hangat, Berulang kali seratusan mahasiswa yang ada di lokasi nampak bertepuk tangan dan meneriakan yel-yel perjuangan.
 
Dalam acara mimbar bebas ini, hadir di antarnya Yudi Latief, Pong Hardjatmo, Mukhtar Pakpahan, Syamsu Badri, Mizwar Hosein, dan lain sebagainya. Hingga kini, acara tersebut masih berlangsung. [mam/oke]