Putra sulung Mantan Perdana Menteri Rezim Zionis Israel Ariel Sharon mengusulkan untuk membakar bangsa Arab.
Situs a-Islam al-Youm hari ini (14/3) melaporkan, Gilad Sharon putra sulung penjagal kamp pengungsi Palestina Sabra dan Shatila dalam sebuah wawancara dengan koran Yediot Aharonot mengatakan, orang-orang Arab harus dibakar.
Dia menyatakan, pengepungan atas orang-orang Arab dan Palestina harus diperketat. Gilad Sharon adalah putra Ariel Sharon yang melakukan kejahatan kemanusiaan dengan membantai 3500 orang di kamp pengungsi Palestina Sabra dan Shatila tahun 1982.
Sementara itu, dilaporkan bahwa tentara dan pemukim Zionis menyerang warga Palestina yang sedang menunaikan shalat di Masjidul Aqsha. Serangan yang terjadi Ahad (13/3) itu melukai sejumlah jamaah shalat.
Laporan lainnya menyebutkan bahwa tentara Zionis juga menyerang sebuah daerah di dekat kota Selfit, Tepi Barat Sungai Jordan.
Situs a-Islam al-Youm hari ini (14/3) melaporkan, Gilad Sharon putra sulung penjagal kamp pengungsi Palestina Sabra dan Shatila dalam sebuah wawancara dengan koran Yediot Aharonot mengatakan, orang-orang Arab harus dibakar.
Dia menyatakan, pengepungan atas orang-orang Arab dan Palestina harus diperketat. Gilad Sharon adalah putra Ariel Sharon yang melakukan kejahatan kemanusiaan dengan membantai 3500 orang di kamp pengungsi Palestina Sabra dan Shatila tahun 1982.
Sementara itu, dilaporkan bahwa tentara dan pemukim Zionis menyerang warga Palestina yang sedang menunaikan shalat di Masjidul Aqsha. Serangan yang terjadi Ahad (13/3) itu melukai sejumlah jamaah shalat.
Laporan lainnya menyebutkan bahwa tentara Zionis juga menyerang sebuah daerah di dekat kota Selfit, Tepi Barat Sungai Jordan.
Post a Comment