Inilah Demokrasi : Lelang Gedung Baru DPR Makan Dana 1 Triliun Lebih
JAKARTA (Berita SuaraMedia) - Sekretariat Jenderal DPR RI akan mengumumkan tahap prakualifikasi lelang pembangunan gedung baru DPR RI pada Senin (14/3/2011) mendatang. Sekretaris Jenderal DPR RI Nining Indrasaleh mengatakan, Setjen akan memasang iklan lelang gedung baru sebagai tahap awal pembangunan di media massa, website resmi DPR, serta papan pengumuman Setjen di kompleks DPR. "Untuk selanjutnya mulai tanggal 14 Maret 2011, tahapan yang akan kami lakukan melakukan pengumuman melalui media massa. Pengumuman ini akan sangat terbuka, tak ada hal yang tertutup untuk pembangunan gedung," ungkapnya di Gedung DPR RI, Jumat (11/3/2011).
Setelah itu, proses dilanjutkan dengan pembukaan dokumen penawaran pada 4 Mei mendatang. Setelah itu, pada 5 Mei, Setjen akan menggelar pembukaan sampul dokumen untuk pertama kalinya dengan terbuka.
Nining mengatakan, ia mengundang KPK, BPK dan sejumlah pemantau parlemen untuk menyaksikan pembukaan sampul ini. Menurutnya, proses awal pembangunan ini sangat penting karena kemudian Setjend yang akan menentukan pemenang pelaksana kontraktor pembangunan gedung.
Kabiro Pemeliharaan Bangunan Sumirat mengatakan, Setjend akhirnya memutuskan untuk menetapkan proses pelelangan umum dengan sistem prakualifikasi. Cara ini dianggap menjadi cara yang sesuai untuk pembangunan dengan kompleksitas yang tinggi untuk menjaring rekanan sesuai kompetensi dan kualifikasinya.
"Untuk pengumuman tanggal 14 ini adalah pengumuman prakualifikasi, seleksi awal, untuk menentukan short list rekanan yang akan diundang untuk pelelangan," katanya.
Menurut Sumirat, tenggat waktu yang telah ditentukan Setjen mulai prakualifikasi sampai dengan pengumuman pemenang tender mencapai dua bulan. Masing-masing proses menghabiskan waktu satu bulan.
"Selain itu, ada kewajiban konsultan untuk melakukan lokakarya value engineering karena struktur yang dia desain baru satu-satunya di Indonesia. Mudah-mudahan ada pengayaan sistem dan tidak akan menambah biaya. Itu lingkup tugas konsultan. Pengaruhnya terhadap harga sistem daripada struktur bangunannya," ujar Sumirat.
"Ahli- ahli yang akan diundang dari perguruan tinggi, asosiasi, pakar-pakar di kementerian teknis yang terkait. Konsultan dalam prakualifikasi sudah harus menyusun silabus untuk lokakarya, jadi harus sampai teknis," tambahnya.
Sekretariat Jenderal DPR memastikan dilaksanakannya pembangunan gedung baru di komplek parlemen dengan pagu anggaran Rp1,164 triliun mulai tahun anggaran 2011.
Sekretaris Jenderal DPR Nining Indra Saleh mengatakan bahwa pembangunan gedung baru DPR ini akan dilaksanakan dengan pola pembiayaan multi years selama tiga tahun hingga 2013.
"Proses pelaksanaan pembangunan gedung baru di DPR akan dimulai dengan pengumuman prakualifikasi secara terbuka di media massa, pada Senin, 14 Maret 2011," kata Nining Indra Saleh kepada pers di Gedung DPR, Jakarta.
Menurut dia, pengumuman secara terbuka di media massa baik cetak maupun elektronik ini merupakan wujud komitmen transparansi dari Sekretariat Jenderal DPR.
Setelah pengumuman di media massa, kata dia, maka para kontraktor yang berminat sudah bisa memulai melakukan pendaftaran dan pengambilan dokumen kualifikasi.
Selanjutnya, kata dia, akan dilakukan pembukaan dokumen penawaran sampul pertama pada 5 Mei 2011 dan dilanjutkan dengan penetapan peserta lelang yang lulus evaluasi sampul pertama.
"Setelah melalui beberapa tahap berikutnya, maka pemenang lelang akan diumumkan pada 6 Juni 2011," kata Nining.
Kepala Biro Pemeliharaan Bangunan dan Instalasi Sekretariat Jenderal DPR, Sumirat menambahkan, pembangunan gedung baru DPR akan dilaksanakan dengan pola multi years selama tiga tahun pada 2011 hingga 2013, dengan total pagu anggaran sebesar Rp1,164 triliun yang bersumber dari APBN.
Menurut dia, dari total anggaran tersebut, pagu untuk pembangunan fisik sebesar Rp1,138 triliun serta biaya konsultasi sebesar Rp26 miliar.
Biaya konsultasi itu meliputi konsultan perencanaan sebesar Rp9,50 miliar, konsultan manajemen Rp16,12 miliar, serta pengelola kegiatan Rp0,96 miliar.
Nining Indra Saleh berharap proses pembanguan gedung baru DPR ini berjalan lancar sesuai dengan jadwal. (fn/km/ant) www.suaramedia.com
Post a Comment