Fakta Mengejutkan Di Balik Kasus Antashari Azhar


Antasari Azhar mantan ketua KPK divonis dengan ancaman hukuman mati. Kasus ini sangat menarik perhatian publik, sebagian tak percaya dan menganggap kasus tersebut adalah konspirasi untuk menjebloskan Antasari yang sepak terjangnya sangat dahsyat dalam memberantas korupsi.

Dalam sebuah wawancara yang dilakukan oleh Andy f Noya, Antasari kembali menegaskan bahwa dia tidak punya hubungan special dengan Rani, Dia berani bersumpah bahkan dengan sumpah pocong sekalipun. Soal keluarga, Antasari sangat bersyukur karena anak dan istrinya tetap percaya bahwa itu hanya skenario, tentu karena Antasari sebelum kejadian tak pernah kehilangan kepercayaan dari keluarganya.

Dalam wawancara tersebut, tercatat beberapa FAKTA MENGEJUTKAN yang membuat gerah beberapa pihak dan boleh jadi menyebabkan Antasari di jebloskan ke penjara, yaitu :

1. Penanganan Kasus Korupsi di BI,
Dalam kasus ini Aulia Pohan besan SBY menjadi tersangka dan sempat di tahan. Penandatangan penahanan Aulia pohan di tanda tangani langsung oleh Antasari Ashar, hal yang tidak biasa, karena dalam kasus yang lain di tandatangani oleh staff. Konon penahanan Aulia Pohan membuat SBY marah besar.

2. Penanganan kasus suap jaksa Urip tri gunawan oleh Artalita Suryani sehubungan dengan kasus BLBI.
Antasari dianggap tidak punya solidaritas sebagai jaksa, Hendarman supanji konon marah besar dengan terbongkarnya kasus ini.

3.Penanganan kasus Upah Pungut yang menyebabkan beberapa perwira tinggi kehilangan lahan.

4. Penyadapan anggota KPK yang coba bermain mata dengan koruptor,
kasus ini ada hubungannya dengan kasus Anggodo yang juga menghebohkan. Namun menurutnya, justru yang di proses bukan yang ada dalam rekaman Antasari.

5. Penanganan kasus korupsi pengadaan perangkat IT di KPU,
Pengadaan IT di KPU membutuhkan biaya yang besar dengan maksud mempercepat proses perhitungan suara, faktanya perhitungan suara dilakukan secara manual. kasus ini menarik perhatian KPK namun tidak berlanjut karena Antasari telah di jebloskan ke penjara.

Ketika ditanya tentang pembunuhan Nasruddin, Antasari menjelaskan bahwa terdapat kejanggalan dalam pengungkapan kasus, bukti - bukti forensik diabaikan, misalnya baju korban tidak di temukan, luka sudah tidak di kenali saat di otopsi dan senjata yang kata nya di pakai membunuh justu macet saat di tampilkan di persidangan.

Soal SMS Antasari ke Nasruddin yang di jadikan bukti, juga tak pernah di munculkan di persidangan, katanya hp tersebut telah rusak. Soal rekaman CCTV di rumah williardi Wizard yang memberatkannya, Antasari minta rekaman secara keseluruhan di tampilkan agar lebih jelas apa yang sebenarnya mereka bicarakan.

Semua Alibi Antasari akan di ajukan dalam PK ke Mahkamah agung. Ditanya apakah dia siap jika PK yang di ajukan ditolak? Antasari menjawab bahwa dia menyerahkan sepenuhnya kepada Allah SWT kondisi terburuk pun yang mungkin di hadapinya.Tentang pengajuan grasi, antasari belum mempertimbangkannya, menurutnya grasi adalah dagelan politik yang percuma jika dilakukan

Antasari terlihat begitu ikhlas menjalani hari- harinya di lapas, dia mengatakan bahwa lebih baik hina secara hukum formal tapi mulia di mata Allah dan dihati publik dari pada sebaliknya. Menurutnya, penjara adalah bagian dari skenario Tuhan untuknya dan pasti ada hikmah dibaliknya, banyak tokoh besar mengalaminya termasuk nabi yusuf. Hikmah bisa dipetiknya yaitu bisa banyak merenung, diluar badan saya bebas tapi saya terlalu fokus pada satu hal yaitu pemberantasan korupsi.

Disini, badan saya yang terbatasi namun pikiran saya lepas dengan berpikir banyak hal tentang kehidupan. Dalam dua tahun di lapas, Antasari tetap produktif dengan menulis tiga buku. Buku pertama tentang kondisi yang ditemuinya di lapas, buku kedua tentang auto biografinya dan buku ketiga tentang hukum di indonesia.