Pola Aneh Seperti UFO di Sleman Pengalihan Isu Mafia Pajak Gayus?


Warga Sleman dan sekitarnya sejak pagi tadi dikejutkan dengan pola aneh yang menghampar di kawasan persawahan. Goresan pola tersebut memangkas sebagian tanaman yang masih menghijau dengan membentuk lingkaran sangat besar dalam bentuk pola yang simetris.
Pola lingkaran yang biasa disebut dengan crop circle ini ditemukan seorang warga Sleman pagi tadi. Pola berdiameter sekitar 70 meter ini membentuk seperti sebuah simbol yang menghampar di persawahan.
Pola seperti ini tergolong yang pertama ditemukan di Indonesia. Sekitar 26 negara pernah ditemukan crop circle seperti yang terjadi di Sleman. Umumnya, negara-negara Eropa.
Warga Sleman dan sekitarnya langsung membayangkan kalau pola crop circle yang baru jelas jika dilihat dari ketinggian ini sebagai bekas jejak pesawat UFO. Mereka berbondong-bondong datang untuk menyaksikan pemandangan langka ini.
Beberapa warga sekitar mengatakan kalau apa yang mereka temukan sebagai sebuah keajaiban. Karena pola itu terbentuk hanya dalam waktu semalam. Sebagian warga lain juga menuturkan kalau semalam mereka seperti mendengar suara helikopter.
Pertanyaannya, benarkah ini sebagai fenomena kedatangan UFO di Sleman? Seorang pakar Antariksa yang juga peneliti di LAPAN menyangkal dugaan warga ini. Menurutnya, UFO secara ilmiah belum pernah ditemukan.
Lalu, apa mungkin pola crop circle ini buatan manusia? Beberapa peristiwa yang pernah terjadi di Inggris misalnya, jejak UFO seperti itu terbukti hanya rekayasa manusia. Bahkan, ada yang sengaja membuat pola crop circle itu dengan maksud sebagai promosi logo sebuah perusahaan.
Lalu, apakah ada hubungannya dengan pengalihan isu kasus mafia pajak yang dipelopori Gayus saat ini? Hal tersebut tidak tertutup kemungkinan. Karena hari ini, sedang berlangsung Rapat Dengar Pendapat atau RDP antara Kapolri dengan Komisi III DPR RI di Senayan.
Selain itu, masyarakat Indonesia umumnya memang sangat gandrung dengan hal-hal yang berbau misteri dan mistik. Kalau itu yang dijadikan pihak-pihak tertentu untuk mengalihkan perhatian publik terhadap kasus mafia pajak dan Gayus, sepertinya akan terwujud.
Dugaan pengalih perhatian ini memang bukan hal baru di negeri ini. Beberapa kasus kecurangan pemilu di beberapa periode lalu, bisa dialihkan dengan memunculkan isu fenomena aneh, seperti hantu kolor hijau, dukun santet, termasuk gembar-gembor isu terorisme. Mnh.
foto: detik