Akhir Perjuangan Muslim Canberra Dapatkan Masjid Gungahlin

GUNGAHLIN, Canberra (Berita SuaraMedia) – Sebuah Masjid dan pusat komunitas akan dibangun di Gungahlin, Pusat Kota Gungahlin setelah ACT pemerintahan menyetujui adanya penjualan langsung lahan untuk Komunitas Muslim Canberra (Canberra Muslim Community – CMC). Setelah satu dekade berjuang untuk membangun Masjid, Masjid terbaru Canberra telah disetujui di daerah pinggiran kota utara Gungahlin.
Masjid tersebut dijadwalkan untuk mulai dibangun pada bulan April untuk menonjolkan arsitektur yang terinspirasi oleh Australia dan untuk membaur di dalam daerah tersebut.
Osman Adam dari Masyarakat Islam Belconnen mengatakan bahwa Komunitas Islam Canberra terustubuh jumlahnya.
Ia mengatakan bahwa Masjid baru tersebut akan menyediakan tempat untuk lebih dari 1.000 Muslim.
"Baru-baru ini di Gungahlin, kami tidak memiliki sebuah tempat. Anda ingin melakukan sebuah upacara pernikahan, huja Anda ingin memiliki sebuah upacara, sebuah pesta besar, tidak ada lokasi di sekitar bagian utara Canberra," ia mengatakan.
Pimpinan Kementerian Jon Stanhope mengatakan bahwa 5.390 meter persegi, di Valley Avenue, dipilih mengikuti konsultasi dengan komunitas Muslim dan penduduk lainnya di kawasan tersebut.
Ia juga mengatakan bahwa "Masjid ini adalah tambahahan untuk dua pusat besar lainnya untuk komunitas Muslim, Masjid di Yarralumla dan pusa di Tunggeranong."
Penjualan tersebut termasuk penggunaan sebuah  blok yang berdempetan untuk lahan parkir yang membludak berlebihan dan  di bawah sebuah persetujuan terlisensi dengan pemerintah.
Stanhope mengatakan bahwa ruang ekstra seharusnya memperingan adanya kekhawatiran tentang lalu lintas atau tekanan terhadap masalah parkir.
"CMC memiliki sebuah keanggotan yang luas dan terus tumbuh dan berharap Masjid baru tersebut di Gungahlin Town Center akan memenuhi para anggotanya selama beberapa dekade ke depan," Stanhope mengatakan.
"Masjid berkapasitas 500 termasuk sebuah pusat komuntias, lahan parkir di tempat untuk para pengunjung, dan akses untuk parkir yang membludak dalam acara-acara dan ibadah besar.
ACT pemerintah memberikan persetujuan dalam prinsip untuk sebuah penjualan langsung lahan kepada CMC pada Desember 2007.
Sebuah tempat yang pada awalnya diindentifikasi di Nicholls, bagaimanapun juga CMC menarik keuntungannya mengikuti sebuah revisi dari ukuran yang diusulkan pada fasilitas tersebut.
Kantor berita Canberra Times memberitakan pada bulan September bahwa pemerintah mempertimbangkan lahan di Valley Avenue setelah tempat Nicholls menyebabkan kemarahan komunitas  di dalam pertemuan publik pada tahun 2009.
Para penduduk dari kota pinggiran tersebut merasa kahwatir tentang volume lalu lintas dan kurangnya ruang-ruang parkir mobil. (ppt/abn/yh) www.suaramedia.com