Dalam hal ini, seharusnya kaum Muslim belajar dari kisah Fi’aun dan kaumnya, yang diabadikan oleh Allah SWT dalam firman-Nya:  
فَاسْتَخَفَّ  قَوْمَهُ فَأَطَاعُوهُ إِنَّهُمْ كَانُوا قَوْمًا فَاسِقِينَ . فَلَمَّا  ءَاسَفُونَا انْتَقَمْنَا مِنْهُمْ فَأَغْرَقْنَاهُمْ أَجْمَعِينَ .  فَجَعَلْنَاهُمْ سَلَفًا وَمَثَلًا لِلْآخِرِينَ
“Maka  Fir`aun mempengaruhi kaumnya (dengan perkataan itu) lalu mereka patuh  kepadanya. Karena sesungguhnya mereka adalah kaum yang fasik.  Maka tatkala mereka membuat Kami murka, Kami menghukum mereka lalu Kami  tenggelamkan mereka semuanya (di laut), dan Kami jadikan mereka sebagai  pelajaran dan contoh bagi orang-orang yang kemudian.” (TQS. Az-Zukhruf [43] : 54-56)
Wahai  kaum  Muslim! Sesungguhnya mereka, para penguasa itu sedang mempengaruhi  kalian; dan akan mengembalikan kalian ke tempat dan situasi yang penuh  dengan bahaya dan bencana. Oleh karena itu, jika kalian tunduk dan patuh  kepada mereka, maka kalian layak menjadi bagian dari orang-orang yang  disabdakan oleh Rasulullah SAW: 
إِنَّهُ  سَتَكُونُ بَعْدِي أُمَرَاءُ مَنْ صَدَّقَهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَأَعَانَهُمْ  عَلَى ظُلْمِهِمْ فَلَيْسَ مِنِّي وَلَسْتُ مِنْهُ وَلَيْسَ بِوَارِدٍ  عَلَيَّ الْحَوْضَ وَمَنْ لَمْ يُصَدِّقْهُمْ بِكَذِبِهِمْ وَلَمْ  يُعِنْهُمْ عَلَى ظُلْمِهِمْ فَهُوَ مِنِّي وَأَنَا مِنْهُ وَهُوَ وَارِدٌ  عَلَيَّ الْحَوْضَ
“Sesungguhnya  akan ada sesudahku para pemimpian; siapa saja yang membenarkan  kebohongan-kebohongan mereka, dan membantu kezaliman-kezaliman yang  mereka lakukan, maka ia bukanlah golonganku, dan aku bukanlah  golongannya, sehingga ia tidak akan bertemu dengan aku di telaga surga;  sebaliknya siapa saja yang tidak membenarkan kebohongan-kebohongan  mereka, dan tidak membantu kezaliman-kezaliman yang mereka lakukan, maka  ia golonganku, dan aku golongannya, sehingga ia akan bertemu dengan aku  di telaga surga.” (HR. An-Nasa’i dari jalan Ka’ab bin Ujrah). 
Sumber: hizb-ut-tahrir.info

Post a Comment