Meledak dan Menyalanya Lautan di Akhir Zaman

buih lautan
LAUT merupakan bagian yang paling berpengaruh dalam kehidupan makhluk hidup. Terutama bagi spesies-spesies di dalamnya yang memang bertempat tinggal di sana. Dengan adanya spesies itu makhluk hidup lain, salah satunya kita, manusia dapat memperoleh rezeki darinya untuk memenuhi kebutuhan hidup.
Tahukah Anda, bahwa ternyata lautan yang menutupi bagian terbesar dari bumi kita, yang di dalamnnya terdapat berbagai makhluk yang mengagumkan dan di atasnya kapal-kapal berjalan hilir mudik, pada hari akhir zaman itu akan meledak dan tumpah. Pada zaman modern ini, kita telah mengetahui bencana besar yang diakibatkan oleh ledakan atom-atom yang lebih kecil daripada atom air. Bagaimana lagi bila atom-atom air di lautan yang besar ini diledakkan?
Ketika itu lautan memanas dan menyala. Bayangkanlah bila lautan yang luas dan besar ini berubah menjadi api, bagaimanakah pemadangannya? Kobaran api dari lautan naik ke udara. Allah SWT berfirman, “Dan apabila lautan diledakkan (fujjirat),” (QS. Al-Infithar: 3) dan dalam firman Allah, “Dan apabila lautan dinyalakan,” (QS. At-Takwir: 6).
Para mufasir dahulu berpendapat bahwa yang dimaksud dengan tafjir ialah terbelahnya tepi-tepi lautan dan hilangnya batas-batas lautan serta becampurnya air tawar dengan air asin. Sehingga menjadi satu laut (Tafsir al-Alusi, XXX, h. 63). Apa yang kami sebutkan lebih jelas dan lebih dekat, karena tafjir dengan makna yang telah kami sebutkan (‘meledak’) cocok dengan ‘menyala’. Wallahu ‘alam. []
Sumber: Ensiklopedia Kiamat/Karya: Dr. ‘Umar Sulaiman Al-Asyqar/Penerbit: Serambi
[www.globalmuslim.web.id]