Beberapa lembaga HAM internasional, mengatakan bahwa mereka melihat bom cluster dari video amatir, dan kesaksian dari warga sipil yang semakin menguatkan tuduhan terhadap pemerintahan Presiden Bashar Assad.
Sementara itu, Suriah dan Turki, menyatakan bahwa ketegangan di perbatasan wilayah mereka semakin meningkat ke arah perang saudara. Turki merupakan pendukung vokal para pejuang yang berusaha menggulingkan Assad.
Larangan penerbangan terhadap pesawat Suriah merupakan bagian dari sikap tegas Turki terhadap pemerintahan Assad untuk segera berakhir. Dalam dua pekan terakhir, Turki telah membalas serangan liar mortir Suriah, mencegat pesawat penumpang Suriah yang dicurigai membawa peralatan militer dari Rusia, dan mengirim lebih banyak kapal perang ke pangkalan angkatan laut utara dari garis pantai Suriah, media Turki melaporkan.
Selama musim panas, pasukan rezim Assad telah meningkatkan penembakan dan serangan udara di lingkungan yang dikuasai para pejuang. [sm/islampos/an/www.globalmuslim.web.id]

Post a Comment