Serangan di Provinsi Kandahar, yang telah menewaskan sejumlah orang Amerika, termasuk agen CIA. Insiden terjadi ketika seorang penjaga yang bertugas di badan intelijen Afghanistan, meledakkan rompi peledaknya dan mengenai pasukan NATO dan anggota intelijen Afghanistan yang baru tiba di kantor intelijen di Distrik Maruf, The New York Times melaporkan pada hari Rabu (17/10).
Ledakan itu dilaporkan telah menewaskan Wakil Direktur Intelijen Kandahar, Ghulam Rasool, dua pengawalnya dan seorang pejabat intelijen Afghanistan.
Serangan ‘pengkhianatan’ tersebut dilakukan oleh tentara Afghanistan terhadap pendudukan pasukan asing, yang jumlahnya semakin meningkat di Afghanistan dalam beberapa bulan terakhir. Serangan ‘pengkhianatan’ itu juga bertanggung jawab atas hampir 15 persen dari semua kematian pasukan asing di tahun 2012.
Menurut laporan, tidak ada keterlibatan badan intelijen Afghanistan terhadap serangan ‘pengkhianatan’ ini, kata pejabat Direktorat Keamanan Nasional Afghanistan, yang telah dilatih dan dibiayai oleh CIA. [sm/islampos/pt/www.globalmuslim.web.id]
Post a Comment