"Tidak ada kata-kata ditunda," kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Darwin Zahedy Saleh, usai Raker di Komisi VII DPR-RI, di Jakarta.
Dia mengatakan, pemerintah sekedar menyampaikan perkembangan harga minyak global, harga pangan dunia, kecenderungan inflasi yang terekam di Januari, Februari yang relatif lebih rendah.Darwin mengungkapkan, dari persiapan teknis, pemerintah juga telah menyampaikan kesiapannya untuk melangsungkan program ini.
"Pemerintah, BPH Migas, dan Pertamina sudah melakukan persiapan sebaik-baiknya, secara teknis sudah siap," jelasnya seraya menyebut, yang tersisa hanya masalah waktu penerapan belaka.
"Tinggal soal timing yang saya kira pemerintah perlu kehati-hatian," imbuhnya.(tribunnews.com)
Kajian Tim Independen
MENTERI ESDM Darwin Zahedy membeberkan, kajian rencana pembatasan BBM bersubsidi dilakukan konsorsium independen. Mereka merupakan akademisi asal IPB, UGM, dan UI.
Ketika ditanya opsi mana yang akan dipilih pemerintah perihal pembatasan BBM bersubsidi ini, Darwin enggan menjelaskan lebih lanjut. "Saya kira kita tungu dulu timingnya," paparnya.(tribunnews.com)
Post a Comment