Palestina Perangi Penjajahan Israel Dengan Uang Kertas

RAMALLAH, Tepi Barat (Berita SuaraMedia) – Para aktivis muda Palestina telah menemukan sebuah media baru untuk protes atas pendudukan Israel: menuliskan slogan anti-pendudukan di atas uang kertas yang mereka gunakan bersama dengan rejim Yahudi tersebut. Kampanye tersebut, secara resmi diumumkan di sebuah konferensi berita di kota Tepi Barat, Ramallah pada Senin (7/3) waktu setempat.
Protes tersebut bertujuan mengekspresikan dengan damai penentangan pada pendudukan Israel di Palestina.
"Apa yang kami pedulikan dalam protes ini adalah untuk mengirimkan sebuah pesan kepada Israel dan kepada seluruh dunia, tanpa memandang berapa banyak yang mendapatkan pesan kami, yang mengatakan bahwa kami ingin pendudukan tersebut berakhir," seorang aktivis 23 tahun, Dina Jaber, mengatakan.
Para aktivis menyerukan kepada orang-orang untuk menuliskan frase termasuk "Mari akhiri pendudukan"dan "Bebaskan Palestina" di uang-uang kertas mata uang Israel, shekel, yang juga digunakan di seluruh Tepi Barat dan Gaza.
Namun rencana tersebut tidak disambut dengan baik oleh setiap orang di dalam masyarakat Palestina
Organisasi Masyarakat Perbankan Palestina memperingatkan di dalam sebuah pernyataan bahwa uang kertas yang kotor bisa mengurangi nilai mata uang tersebut.
"Dengan semua penghargaan untuk maksud yang baik dari para penyelenggara inisiatif ini, organsiasi perbankan tersebut mendesak semua warga negara untuk memahami dampak negatif dari tindakan tersebut pada ekonomi Palestina," institusi tersebut mengatakan.
"Kami informasikan kepada semua warga negara bahwa bank-bank yang beroperasi di Palestina tidak dapat menerima uang kertas apapun dengan sebuah slogan yang tertulis di atasnya karena uang kertas tersebut tidak akan dapat menukar semua uang kertas tersebut dengan bank-bank Israel."
Para penyelenggara kampanye tersebut mengatakan bahwa keberatan tersebut seharusnya tidak ada halangan, dan mendesak mereka yang merasa khawatir tentang uang mereka kehilangan nilainya, cukup menulis slogan tersebut di stiker yang bisa dilepas dari uang kertas tersebut jika memang diperlukan.
Jaber mengatakan bahwa para aktivis meyakinkan bahwa kampanye tersebut dapat mengirimkan sebuah pesan yang kuat untuk Israel dan seluruh dunia.
"Kami mengawasi media Israel kami pikir bahwa pesan kami adalah permulaan untuk memahami bahwa: kami ingin mengakhiri pendudukan ini dalam sebuah sikap yang penuh kedamaian."
Kampanye damai menentang pendudukan Israel tersebut tidak hanya berlangsung di Palestina sendiri. Dunia internasional juga menunjukkan solidaritas atas penderitaan pendudukan Israel yang dialami rakyat Palestina. Pemboikotan nasional terhadap barang-barang Israel, contohnya.
Pembokotan barang-barang Israel tersebut diluncurkan di seluruh Skontlandia tahun lalu ketika para aktivis Muslim pemilik toko berupaya untuk menghentikan penjualan produk dari rejim Yahudi. (ppt/meo) www.suaramedia.com