Kepala Sekolah di Jaffa Larang Pelajar Arab Berbahasa Arab di Kelas

Puluhan warga Jaffa mengadakan demonstrasi di luar sekolah hari Selasa kemarin (28/12) memprotes kepala sekolah yang melarang pelajar Arab dari berbahasa Arab di dalam ruang kelas. Para pelajar yang menghadiri demo menuduhnya melakukan tindakan rasisme.
Protes juga dihadiri oleh anggota dewan Tel-Aviv-Yafo Ahmed Masrawai yang mengecam keputusan kepala sekolah, mencatat bahwa bahasa Arab dianggap sebagai bahasa resmi di Israel. "Saya tantang Anda untuk melarang Lieberman dari berbicara Rusia di Knesset," katanya.
"Kami menentang gangguan di kelas, entah itu oleh pelajar Arab atau Yahudi, tetapi pelarangan itu tidak dapat diterbitkan untuk pelajar Arab yang tinggal di sebuah kota yang terintegrasi."
Seorang pelajar Arab di sekolah itu mengklaim bahwa keputusan tersebut mencerminkan rasisme berkembang di masyarakat Israel.
"Sama seperti kepala sekolah meminta siswa untuk tidak berbicara bahasa Arab, ia harusnya juga meminta mereka tidak berbicara bahasa Ibrani. Dia tidak dapat bertindak sebagai diktator dan menyatakan hanya diperbolehkan berbahasa Ibrani, para pelajar Arab harus dipertimbangkan juga."
Pelajar lain mengatakan bahwa kepala sekolah sendiri datang ke dalam kelas dan meminta pelajar Arab untuk tidak berbicara dalam bahasa Arab.
"Saya pikir dia akan memiliki cara lain berbicara kepada kami sebagai pelajar bukan memalukan kami. " (fq/ynet)