Sebanyak 98 bank yang diselamatkan oleh pemerintah Washington menerima lebih dari 4.2 miliar dolar dari Departemen Keuangan di bawah Troubled Asset Relief Program (TARP), lapor analisis data federal baru-baru ini yang diungkapkan Wall Street Journal.
Menurut penelitian, TARP awalnya diciptakan di tengah krisis keuangan AS untuk membantu hanya bank-bank sehat saja.
Tujuh penerima TARP sudah gagal, hasilnya lebih dari 2,7 miliar dolar, dana TARP hilang. Sebagian besar bank penerima TARP adalah bank kecil, yang terganggu oleh program pinjaman yang tidak diatur.
Ukuran rata-rata 98 bank memiliki aset 439 juta dolar sampai 30 September lalu. Suntikan TARP rata-rata untuk masing-masing bank sebesar 10 juta dolar, hasil penelitian menunjukkan, mengutip pernyataan federal.
Perhitungan jurnal juga menunjukkan bahwa 814 dari 7.760 bank dan lembaga-lembaga tabungan bermasalah pada akhir kuartal ketiga periode keuangan Amerika, yang naik dari 729 pada akhir kuartal kedua.
Namun, angka-angka dari Federal Deposit Insurance Corporation (FDIC) telah mengidentifikasi 860 lembaga keuangan bermasalah. Bank-bank tersebut belum teridentifikasi oleh publik.
Pada bulan Oktober, Government Accountability Office (GAO) mengatakan 78 bank dalam daftar bermasalah-bank FDIC pada tanggal 30 Juni adalah penerima TARP, naik dari 47 pada akhir tahun 2009.
Puluhan bank TARP adalah "lembaga marjinal" yang secara finansial lemah dari penerima lain dan harus mendapatkan pengawasan lebih lanjut sebelum menerima suntikan yang didanai pembayar pajak, kata GAO. (fq/prtv)

Post a Comment