Memalukan! Berharap Kunjungan Obama ke Indonesia Tidak Batal Lagi!


Syabab.Com
- Rapat pendahuluan sebagai persiapan dalam menyambut kedatangan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Hussein Obama sudah tuntas. Pemerintah berharap tidak ada lagi pembatalan atas kunjungan Obama seperti yang sudah terjadi sebelumnya. Hizbut Tahrir Indonesia di dalam komentar politiknya menyatakan, "memalukan rezim neo liberal SBY berharap Obama tidak membatalkan kunjungannya ke Indonesia."

"Rapat pendahuluan sudah fix. Jadi, mudah-mudahan tidak di-cancel lagi," kata Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (2/11).

Obama dijadwalkan melakukan kunjungan ke Indonesia pada 9-10 November 2010.

"Memalukan Rezim Neo Liberal SBY berharap Obama tidak membatalkan lagi kunjungannya ke Indonesa," tegas Hizbut Tahrir Indonesia di dalam komentar politiknya.

Padahal, menurut HTI seperti dikutip dari situs mereka, sudah jelas Obama adalah pemimpin negara penjajah yang telah membunuh ratusan ribu umat Islam di Irak, Afghanistan.

Termasuk juga mendukung negara Zionis yang membunuh rakyat Palestina; mendukung separatisme Sudan dan Timor Timur termasuk Papua ke depan, terlibat dalam peristiwa politik berdarah-darah di Indonesia pada tahun 1965 dan pemberontakan tahun-tahun sebelumnya, merampok kekayaan alam Indonesia  di Papua, Aceh dan Riau, di saat puluhan juta rakyat Indonesia masih miskin dan mendukung rezim neo liberal SBY yang menyengsarakan rakyat.

"Hanya satu sikap yang benar dalam Islam: Tolak kedatangan pemimpin negara Penjajah Obama atau anda bagian dari para penjajah itu!" tegasnya lagi.
Menurut rencana Hizbut Tahrir Indonesia akan menggelar aksi bersama umat untuk menolak kedatangan Obama secara serentak di seluruh kota besar di nusantara. Di Jakarta, aksi akan digelar pada Ahad, 07 November 2019, longmarch dari Istana Negara menuju Kedubes AS. [m/htipress/syabab.com]