Pembocoran ratusan ribu dokumen rahasia perang Irak mengungkap fakta-fakta sadis perilaku tentara AS terhadap warga Irak, dan salah satunya yang seperti ini.
Sebuah dokumen rahasia perang Irak yang dikeluarkan oleh situs Wikileaks whistleblower menggambarkan penembakan seorang wanita hamil Irak dan seorang anak oleh tentara pimpinan AS.
Dokumen militer rahasia ini mengungkapkan bahwa tentara pimpinan Amerika menembak seorang anak remaja di sekitar kota Irak tengah Iskandariyah pada bulan Maret 2004, sementara patroli berlangsung di wilayah tersebut.
Namun, pasukan pimpinan Amerika ditemukan juga, mereka menargetkan serangan terhadap wanita hamil dan anak kecil yang beranjak remaja.
Wanita hamil dan remaja Irak tersebut menderita luka-luka, namun remaja yang diserang tentara AS tersebut itu tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal.
Menurut dokumen itu, laporan kejadian tersebut tidak terungkap kepermukaan setelah kejadian berlangsung.
Pada dokumen lain, terungkap juga sejumlah besar kebrutalan tentara AS terhadap warga sipil Irak dan anak-anak, satu dokumen menceritakan pemerkosaan seorang gadis Irak oleh pasukan asing pimpinan AS.
Menurut dokumen itu, seorang prajurit dari pimpinan AS memperkosa seorang gadis Irak kecil pada tahun 2007 namun tidak dihukum atas tindakan kekerasannya tersebut.
Tentara itu hanya memberitahu bahwa seorang pria Irak telah bermaksud untuk membunuh dirinya karena pemerkosaan tersebut. Pria Irak itu tidak terima saudarinya diperkosa oleh tentara pendudukan asing
Tentara AS kemudian menahan pria tersebut kemudian memenggal kepalanya. Setelah sebelumnya dilaporkan pria Irak itu membunuh seorang pejabat militer pasukan pendudukan sebagai pembalasan atas perbuatan tidak senonoh pasukan pendudukan terhadap saudarinya yang diperkosa.
Dokumen rahasia yang terungkap ini adalah bagian dari hampir 400.000 laporan yang diklasifikasikan terkait tentang perang pimpinan AS di Irak yang baru-baru ini diterbitkan oleh WikiLeaks.
Tanggal dokumen rahasia tersebut dari Januari 2004 hingga akhir tahun 2009.
Dokumen diklasifikasikan ini telah menumpahkan cahaya atas serentetan kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan di Irak selama beberapa tahun terakhir, termasuk pembunuhan dan penganiayaan.
AS menyerang Irak pada tahun 2003 dengan dalih Irak memiliki senjata pemusnah massal, namun senjata tersebut tidak pernah ditemukan.
Link berikut mengarah ke asli dokumen WikiLeaks:
(fq/prtv)
Sebuah dokumen rahasia perang Irak yang dikeluarkan oleh situs Wikileaks whistleblower menggambarkan penembakan seorang wanita hamil Irak dan seorang anak oleh tentara pimpinan AS.
Dokumen militer rahasia ini mengungkapkan bahwa tentara pimpinan Amerika menembak seorang anak remaja di sekitar kota Irak tengah Iskandariyah pada bulan Maret 2004, sementara patroli berlangsung di wilayah tersebut.
Namun, pasukan pimpinan Amerika ditemukan juga, mereka menargetkan serangan terhadap wanita hamil dan anak kecil yang beranjak remaja.
Wanita hamil dan remaja Irak tersebut menderita luka-luka, namun remaja yang diserang tentara AS tersebut itu tidak mampu bertahan dan akhirnya meninggal.
Menurut dokumen itu, laporan kejadian tersebut tidak terungkap kepermukaan setelah kejadian berlangsung.
Pada dokumen lain, terungkap juga sejumlah besar kebrutalan tentara AS terhadap warga sipil Irak dan anak-anak, satu dokumen menceritakan pemerkosaan seorang gadis Irak oleh pasukan asing pimpinan AS.
Menurut dokumen itu, seorang prajurit dari pimpinan AS memperkosa seorang gadis Irak kecil pada tahun 2007 namun tidak dihukum atas tindakan kekerasannya tersebut.
Tentara itu hanya memberitahu bahwa seorang pria Irak telah bermaksud untuk membunuh dirinya karena pemerkosaan tersebut. Pria Irak itu tidak terima saudarinya diperkosa oleh tentara pendudukan asing
Tentara AS kemudian menahan pria tersebut kemudian memenggal kepalanya. Setelah sebelumnya dilaporkan pria Irak itu membunuh seorang pejabat militer pasukan pendudukan sebagai pembalasan atas perbuatan tidak senonoh pasukan pendudukan terhadap saudarinya yang diperkosa.
Dokumen rahasia yang terungkap ini adalah bagian dari hampir 400.000 laporan yang diklasifikasikan terkait tentang perang pimpinan AS di Irak yang baru-baru ini diterbitkan oleh WikiLeaks.
Tanggal dokumen rahasia tersebut dari Januari 2004 hingga akhir tahun 2009.
Dokumen diklasifikasikan ini telah menumpahkan cahaya atas serentetan kejahatan dan pelanggaran yang dilakukan di Irak selama beberapa tahun terakhir, termasuk pembunuhan dan penganiayaan.
AS menyerang Irak pada tahun 2003 dengan dalih Irak memiliki senjata pemusnah massal, namun senjata tersebut tidak pernah ditemukan.
Link berikut mengarah ke asli dokumen WikiLeaks:
(fq/prtv)
Post a Comment