Menjijikan, Ternyata Ada Organisasi Gay Muslim

Organisasi gay Muslim tersebut diberi nama Secret Garden, bertempat di Belanda. Para anggotanya merupakan orang-orang imigran, mereka berasal dari luar Belanda, seperti Irak, Palestina, Georgia dan lainnya.

Namun di pusat suaka Belanda anggota Secret Garden ini mendapat tentangan dari imigran Muslim lainnya, mereka dianggap najis dan kadang mendapat perlakuan kasar dari imigran negara lain yang masih waras dan normal.

Pernyataan-Pernyataan dari Anggota Secret Garden

Iyas 27 tahun, warga Palestina, ia tinggal 5 tahun di pusat suaka: "Saya merasa bebas di Belanda, ini merupakan negara mimpi bagi saya. Paling tidak selama imigran Arab tidak dicampur dengan saya. Di pusat suaka saya merasa sangat terisolisasi. Orang-orang asal Somalia meludahi saya, mereka memanggil saya setan. Saya diserang di jalan dan dilukai oleh salah satu warga lainnya."

Mario 40 tahun, asal Georgia, ia 11 tahun di pusat suaka: "Orang-orang di pusat suaka tidak menerima saya. Saya tidak bisa pergi ke kamar mandi dengan tenang. Mereka tidak ingin saya berbicara dengan mereka. Menyakitkan banyak yang mendiskriminasi saya."

Ammar 43 tahun, asal Irak: "Dalam pandangan kami Eropa adalah tempat yang aman. Tapi begitu di pusat suaka, saya kecewa. Kami dikutuk oleh warga lainnya, mereka meludahi wajah kami, mereka memanggil kami setan."

Abdullah 24 tahun, asal Palestina: "Ya, aku tidak merasakan banyak kebebasan. Sudah tiga kali, orang-orang Islam itu berusaha membunuh saya di pusat suaka."

Sebenarnya, pencari suaka lainnya (bukan gay) yang merupakan imigran Muslim juga orang yang tidak taat dalam beragama, mereka juga melakukan kemaksiatan di Belanda, mereka menganggap negeri tersebut surga dunia mereka. Namun fakta diketahuinya bahwa terdapat kelompok "gay Muslim" itu sangat mencengangkan. Mereka pergi dari negara mereka untuk mencari kebebasan dalam mempraktekkan cara hidup sesat mereka, dan Belanda menjadi tujuan mereka, menjijikkan. [muslimdaily.net/rnw/IIE]