Hilang Akal Sehat

Aylan Kurdi
Oleh: Ramadhan Aziz Pengajar di SMKIT Insan Toda Bogor
DIMANA hati nurani manusia?

Mendengarnya, melihatnya, menyiksa batin ini
Ingin berteriak keras, menyuarakan lantang kepada semua mata yang pura-pura buta
Kepada telinga yang pura-pura tuli
Kepada lisan yang pura-pura bisu
Dimana hati nurani wahai “Manusia”
Seolah mereka tak tahu atau jangan-jangan hatinya sudak pekat tertutup rapat kabut nista

Dimana hati nurani manusia?

Bersimbah darah dari manusia suci tanpa dosa
Membiarkan bayi dan anak terhepas gelombang
Terombang-ambing dilautan tanpa sanak saudara

Dimana hati nurani manusia?

Membiarkan kedzoliman membabi buta
Menjadikan nyawa dan darah manusia halal disembelih oleh manusia yang miliki kuasa
Pembantaian menjadi tontonan biasa pada jiwa-jiwa yang sama sekali tak berdosa
Dimana hati nurani manusia?

Dalam pandangan mata yang begitu jelas
Masih saja bisa mengela nafas dengan indah
Sementara saudaranya tersiksa dengan nafas terengah-engah
Setiap saat nafas bisa tehenti oleh rongroangan buas manusia hina

Dimana hati nurani manusia?

Fasih kau bicara atas nama kemanusiaan saat yang kau bela justru manusia buas penghisap darah sesama
Tapi, lihat saat anak kecil terbujur kaku
Bersimbah darah di daratan maupun lautan
Tanpa nafas hilang pulalah nyawa
Kau diam membisu
Seolah itu bukan masalah kemanusiaan?

Dimana hati nurani manusia? Hilang sudah akal sehat

Keburukan merajalela menjadi tingkah indah dan biasa
Sementara kebaikan berubah menjadi aroma tidak sedap bagi taring manusia-manusia penghisap darah.

Dimana hati nurani manusia?

Dimana hati anda?
Dimana akal sehat anda? []

[www.globalmuslim.web.id]