Inilah Demokrasi: Pemerintahan SBY tidak Melakukan Apa- Apa !

JAKARTA,  -- Publik menilai pemerintahan periode kedua Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak membawa perbaikan terhadap kondisi Indonesia, ini yang disampaikan dari hasil survey yang dilakukan oleh lembaga survei nasional (LSN).
Hal itu terungkap dalam pemaparan hasil survei LSN di hotel Atlet Century, Jakarta, Senin (22/10).
Direktur LSN Umar S Bakry mengatakan 55,4% rsponden menilai kondisi negara Indonesia selama periode kedua pemerintahan SBY tidak mengalami perbaikan. Bahkan sebanyak 25,9% menilai kondisi Indonesia saat ini lebih buruk jika dibandingkan dengan kondisi 5 tahun lalu.
"Ketidakmampuan pemerintah mengatasi berbagai masalah nasional, menurut mayoritas publik (47.2%) dipengaruhi oleh ketidaktegasan Presiden SBY," tuturnya.
Temuan penting dari survei ini adalah fenomena semakin merosotnya kepuasan publik terhadap kinerja pemerintahan SBY dan kian anjloknya elektabilitas Partai Demokrat sebagai the ruling party.
Kedua hal ini mempunyai implikasi signifikan terhadap konstelasi persaingan antar para calon presiden dan partai politik menghadapi Pemilu 2014.
"Bahkan, didapatkan persepsi yang menunjukkan bahwa mayoritas terbesar responden (48,7%) mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya sama saja atau tidak mengalami perbaikan dibandingkan 5 tahun lalu. Sebanyak 17,3% responden bahkan mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya semakin buruk dan 31,2% yang mengaku kondisi ekonomi rumah tangganya mengalami perbaikan," kata Umar.
Survei dilaksanakan tanggal 4 sampai dengan 20 September 2012 di 33 provinsi yang ada di seluruh Indonesia dengan melibatkan 1.230 responden.
Populasi dari survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang sudah mempunyai hak pilih atau seluruh penduduk Indonesia yang minimal telah berusia 17 tahun dan/atau belum 17 tahun tetapi sudah menikah. (Wrh/MI/www.globalmuslim.web.id)