LAHORE (Berita SuaraMedia) – Menteri Dalam Negeri Pakistan Rehman Malik mengklaim bahwa pengamanan ketat diberikan kepada mendiang Menteri Urusan Minoritas Shahbaz Bhatti, dan bahwa kematiannya adalah akibat dari kelalaiannya. Bhatti ditembak mati oleh pria bersenjata tak dikenal di Islamabad pada hari Rabu (2/3) karena memenangkan kasus Aasia Bibi, seorang perempuan Pakistan yang dihukum mati bulan November lalu karena menghina Nabi Muhammad.
Berbicara kepada wartawan di luar gedung parlemen, Malik mengatakan bahwa pengawalan yang terdiri atas 15 personil telah disediakan untuk Bhatti.
"Tapi dia tidak menggunakannya dalam kunjungan ke destinasi-destinasi pilihan yang disukainya," ujar Malik.
Dia mengatakan bahwa kabinet bertanggung jawab menyediakan kendaraan anti peluru untuk para menteri, seraya menambahkan bahwa pemerintah telah merancang strategi keamanan baru khusus untuk VIP.
Rehman juga mengatakan bahwa berbagai petunjuk telah ditemukan dalam kasus pembunuhan Bhatti, yang akan mengarahkan penyidik untuk menahan mereka yang merencanakan pembunuhan itu.
Dia menegaskan bahwa setiap aspek dari kasus itu diperiksa secara menyeluruh, dan jika seseorang, bahkan jika berasal dari agen penegak hukum, ditemukan bersalah karena lalai dalam kasus ini, maka orang itu akan dihukum.
Sementara itu, otoritas menutup jalan-jalan dan polisi penembak jitu berjaga di sekitar gereja utama Islamabad pada hari Jumat (5/3) menjelang misa pemakaman menteri Shahbaz Bhatti.
Polisi dan pasukan paramiliter mencegah kendaraan dari mendekati gereja Fatima sebelum upacara untuk Bhatti, yang beragama Katolik Roma.
Petugas bersenjata mengambil posisi di atap bangunan terdekat menjelang misa yang dimulai sekitar pukul 11 siang. Bhatti akan disemayamkan di kota asalnya, Faisalabad di hari yang sama.
Perdana menteri Yousuf Raza Gilani, yang mengumumkan masa berkabung nasional tiga hari, hadir dalam misa tersebut.
Bapa Rehmat Hakim, penjaga gereja, mengatakan telah diberitahu bahwa Gilani akan hadir.
Bhatti dikuburkan di kota leluhurnya, Khush Pur, Tehsil Samundary, pada hari Jumat. Jenacah Shahbaz Bhatti disimpan di kamar mayat PIMS dan diterbangkan dengan helikopter ke lokasi penguburan. (rin/nk/cnw) www.suaramedia.com
Post a Comment