JAKARTA - Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Mahfud MD membenarkan kekecewaan para purnawirawan jenderal terhadap gaya Presiden SBY memimpin negara ini. Dalam setiap kali pertemuan, kata Mahfud, para mantan jenderal ini, berdiskusi, mengungkap banyak hal perihal pemerintahan SBY-Boediono.
Mahfud menuturkan, rumah jenderal purnawirwan Luhut Panjaitan (mantan Menteri Pertambangan era pemerintahan Gus Dur), dijadikan tempat berkumpulnya para purnawirawan.
"Saya sampai hari ini sering bertemu dengan banyak para mantan jenderal. Di satu tempat, di Kuningan, di rumah teman saya, Luhut Panjaitan. Para jenderal itu mengungkap kecewa dengan pemerintah," kata Mahfud usai menjadi pembicara Pembangunan Transportasi Untuk Kesejahteraan Rakyat di Gedung DPR, Kamis (24/03/2011).
Beberapa mantan jenderal yang sering bertemu di rumah Luhut Panjaitan antara lain, Letnan Jenderal purnawirawan Jhony Lumintang, Jenderal purnawirawan Fahrur Rozi. Mahfud kemudian menegaskan, ada sekitar 19 para purnawirawan jenderal yang kerap bertemu di kediaman Luhut Panjaitan.
"Saya sering bergabung dengan mereka, para jenderal. Dua hal yang mereka katakan, satu pemerintahan ini mengecewakan. Mereka katakan, pemerintahan ini lambat. Lalu yang kedua dikatakan oleh mereka, bagaimanapun kita harus solider mempertahankan pemerintahan ini sampai 2014. Itu clear, dikatakan berkali-kali," kata Mahfud.
"Jangan ada pikiran untuk menggulingkan pemerintah. Clear itu," tandas Mahfud MD.
TRIBUNNEWS.COM,
Post a Comment