Ya Allah, Pasukan Teroris AS Nodai Kitab Suci Al-Quran!



Syabab.Com - Sentimen anti AS makin berkembang di Afghanistan. Pasukan teroris AS di Afghanistan semakin menunjukkan kejahatan dan kebrutalannya termasuk penghinaan terhadap Islam.  Rekaman terbaru yang sangat mengejutkan menunjukkan tentara Amerika menodai Al-Quran setelah membunuh warga sipil di sebuah desa di Afghanistan, 24/01/2011. Laporan mengatakan sedikitnya tiga warga sipil tewas dan empat lainnya terluka setelah pasukan penjajah AS menyerbu sebuah sekolah Islam di Provinsi Ghazni. Pasukan teroris AS melepaskan tembakan ke beberapa Al-Quran dan meghina simbol-simbol Islam, kata responden Press TV melaporkan.

Otoritas Provinsi mengatakan pasukan AS melakukan serangan tanpa koordinasi dengan tentara Afghanistan. Presiden Afghanistan Hamid Karzai telah berjanji memulai penyelidikan atas insiden tersebut.

Karzai yang sebenarnya boneka Amerika berupaya menutupi persekongkolannya seolah membela rakyat Afghanistan. Ia berulang kali meminta AS untuk lebih memperhatikan perlindungan terhadap kehidupan sipil selama operasi militer.

Sementara itu, para warga Afghanistan meluapkan kemarahannya ke jalan-jalan di Ghazni dan sekitarnya untuk memprotes meningkatnya jumlah korban sipil dan penodaan terhadap kita suci Al-Quran oleh tangan pasukan penjajah pimpinan AS.

Warga Afghan mengatakan pasukan pimpinan Amerika mengabaikan budaya lokal dan telah menargetkan ratusan sipil di berbagai bagian negara yang dijajah AS itu.

Warga sipil telah menjadi korban utara atas kekerasan akibat penjajahan tentara teroris AS di negeri Muslim Afghanistan tersebut, terutama di provinsi bermasalah di daerah selatan dan timur.
Entah sampai kapan umat ini menyaksikan derita saudaranya sendiri, sementara para penguasa dan tentara kaum Muslim pun membisu atas penjajahan AS. Bahkan diantara mereka malah berjabat tangan dengan penguasa penjajah?

Umat ini hanya membutuhkan satu kesatuan politik yang akan menangani urusan mereka dengan Islam. Khilafah, itulah institusi payung pelindung umat. Insya Allah, tinggal menunggu waktu! [m/prstv/syabab.com]