Untuk Pertama Kalinya Moskow Sediakan Ruang Shalat di Penjara

Sebuah penjara di mana penulis terkenal Rusia Alexander Solzhenitsyn di era Soviet pernah dipenjara dan sepertiga dari narapidana yang ada di penjara tersebut adalah Muslim dari Kaukasus Utara dan Asia Tengah, telah menjadi yang pertama di Moskow yang menyediakan ruang shalat untuk tahanan Muslim.
Penjara Butyrka yang berasal dari abad kesembilan belas di Moskow pusat, mengadakan shalat pertama pada hari Jumat lalu, di sebuah ruang dekat sebuah gereja Kristen yang telah beroperasi sejak tahun 1989.
"Agama adalah cara terbaik bagi seseorang untuk memperbaiki dan menyembuhkan, dan kami ingin Muslim untuk juga mengambil manfaat dari ini," kata Kamil Mannatov dari Dewan Mufti Rusia mengatakan kepada Reuters, Senin kemarin (24/1).
Mannatov, yang mengepalai departemen Mufti pada urusan militer dan tahanan, mengatakan Dewannya telah menandatangani perjanjian dengan Layanan Penjara Federal Rusia pada Mei 2010 untuk membangun ruang shalat Muslim di seluruh negeri.
Ketegangan antara etnis Rusia dan 20 juta di muslim di negara itu, menyala secara dramatis bulan lalu dalam serangkaian bentrokan etnis besar-besaran, mengejutkan para politisi dan warga biasa Rusia.
Kondisi penjara yang krodit, manajemen pengelolaan yang lemah, dimana hampir setengah dari tahanan yang sakit, banyak terinfeksi dengan HIV atau TB, telah datang di bawah pengawasan sejak meningkatnya jumlah kematian pada tahun 2009 kata pengacara dipenjara Sergei Magnitsky.
Dalam apa yang analis katakan merupakan upaya untuk menyelamatkan muka, kasur sudah tersedia di penjara Butyrka dan awal bulan ini sebuah warnet sudah terbuka untuk semua penjara di Moskow, di mana tahanan bisa memesan makanan serta Alkitab dan Al-Qur'an.(fq/reu)