Hasil survei tersebut diungkapkan oleh rilis Wikileaks dari ribuan kabel diplomatik Amerika, dokumen itu menunjukkan peningkatan radikalisasi di kalangan anak muda Muslim Inggris.
Dokumen Amerika tertanggal 5 Februari 2009 itu menyebutkan bahwa komunitas Muslim Inggris adalah "prioritas utama" untuk staff kedutaan Amerika.
Disebutkan: "Walaupun warga Muslim hanya 3 sampai 4 persen dari populasi Inggris, namun menjangkau audien ini adalah kunci sangat penting untuk kepentingan kebijakan luar negeri Amerika di Inggris dan luar negeri.... ini adalah misi prioritas utama."
Kabel diplomatik bulan Februari itu menguraikan "keterlibatan dan kapasitas masyarakat" yang meliputi rencana untuk melawan kemungkinan tumbuhnya "ekstrimisme kekerasan" di Inggris.
Dan terungkap, dalam hubungannya dengan kabel tersebut adalah rencana duta besar Amerika untuk memberdayakan komunitas Muslim dalam "mobilisasi melawan ekstrimisme" dan membangun ketahanan masyarakat. Ini menegaskan kurangnya kepercayaan Gedung Putih kepada kemampuan Pemerintah Inggris untuk terlibat dengan penduduk Islam di Inggris. [muslimdaily.net/DM]

Post a Comment