Terungkap, FBI Mengetahui Serangan Mumbai Setahun Sebelumnya


Sebuah laporan media mengatakan bahwa pejabat intelijen AS menyadari adanya rencana untuk menyerang Mumbai setahun sebelum insiden penyerangan itu terjadi yang menewaskan lebih dari 170 orang di kota pelabuhan utama India pada tahun 2008 lalu.
Sebuah laporan yang diterbitkan oleh Washington Post pada hari Rabu lalu mengatakan bahwa Biro Investigasi Federal (FBI) telah memberi informasi tersebut pada tahun 2005 tentang seorang berkewarganegaraan nasional Amerika, yang dituduh mendalangi serangan terhadap pusat finansial India tiga tahun kemudian.
ria yang diidentifikasi sebagai David Coleman Headley melakukan pelatihan intensif dengan kelompok-kelompok militan terlarang di Pakistan, laporan tersebut menambahkan.
Berdasarkan laporan tersebut, istri Headley mengatakan kepada agen-agen FBI bahwa suaminya telah melakukan kontak intens dengan Lashkar-e-Taiba (LeT), kelompok yang dipersalahkan oleh India atas serangan mematikan di Mumbai.
Laporan itu juga mengatakan Headley pergi ke Mumbai lima kali untuk survei lokasi dan target untuk serangan terhadap kota itu.
Laporan itu datang berbulan-bulan telah kementerian dalam negeri Pakistan menyatakan bahwa serangan Mumbai direncanakan di luar Pakistan.
"Sebuah penyelidikan awal yang dilakukan oleh tiga tim anggota yang ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri telah menyimpulkan bahwa serangan 26/11 direncanakan di luar Pakistan," kata surat kabar Pakistan Dawn News merujuk sumber tanpa nama yang mengatakan pada tahun 2009.
Dinas intelijen Inggris, MI5, sebelumnya mengatakan bahwa pihaknya telah menemukan hubungan antara teroris yang terlibat dalam serangan Mumbai dan warga negara Inggris.
"Kami telah melihat adanya komunikasi personal, di mana seterusnya ditemukan mereka sudah melakukan hubungan dengan sebagian besar negara termasuk Inggris ...," kata Direktur Jenderal MI5 Jonathan Evans di awal Januari 2009.
Relations between the nuclear-armed neighbors have soured since the incident. Hubungan kedua negara bertetangga yang bersenjata nuklir itu memburuk sejak kejadian tersebut. (fq/prtv) eramuslim.com